Khotbah Minggu, 19 Sesudah Trinitatis 11 Oktober 2015
Ep. Amos 5:6-7 + 10-15 Ev. Ibrani 4:12-16 HT. 1-4
Thema: Berpegang Teguh kepada Pengakuan Iman
I. Pendahuluan
Surat Ibrani adalah surat yang dituliskan kepada orang-orang Kristen
Yahudi yang ada di Roma yang sedang menghadapi pergumulan iman
kekristenan. Mereka banyak mengalami penderitaan seperti penganiayaan
berat baik secara sosial maupun fisik. Baik dari pihak bangsa Yahudi
maupun Romawi. Oleh karena demikian beratnya pergumulan yang mereka
hadapi sehingga tidak jarang banyak dari mereka harus memikir ulang
tentang kebenaran iman mereka dalam kekristenan dan kesetiaanya kepada
Kristus. Sehingga banyak juga yang tergoda untuk kembali kepada agama
Yahudi dan hendak meninggalkan Kristus dan agama Kristen. Oleh karena
itu penulis Ibrani menyuarakan supaya mereka tetap berpegang teguh
kepada pengakuan iman mereka kepada Kristus dan tetap menghidupi
kekristenannya. Dan untuk menguatkan pengajaran itu surat Ibrani
memaparkan keunggulan Kekristenan dan kesuperioritasan Kristus dari
semua tokoh tokoh besar dalam agama Yahudi bahkan dengan malaikat
sekalipun. Demikian jugalah dalam khotbah kita ini, Penulis mau
mengingatkan para pembaca supaya tidak putus asa tetapi supaya tetap
berpegang teguh kepada pengakuan iman percayanya kepada firman Tuhan
yang berkuasa dan kepada Yesus yang lebih tinggi daripada imam-imam
Perjanjian Lama. Dialah Imam yang sejati dan yang sesungguhnya
keimamanNya melebihi imam yang telah ada karena Yesus sebagai Imam Besar
yang Agung telah melintasi semua langit.
II. Penjelasan
1. Berpegang teguhlah kepada Firman Allah sebab Firman Allah bukan
sekedar kumpulan kata-kata dari Allah tetapi firman itu hidup dan
berkuasa ( ay. 12-13)
Firman Allah yang hidup dan berkuasa itu digambarkan lebih tajam dari pedang bermata dua.
Pedang bermata dua adalah senjata yang cukup dikenal ketika itu, karena
senjata itu dipakai oleh tentara Romawi dalam berperang menghadapi
musuh mereka. Pedang bermata dua, adalah pedang yang kedua sisinya
dipertajam demikian juga dengan ujungnya sehingga pedang itu dengan
cepat dapat menusuk lebih dalam, melukai dan mematikan. Itu berarti
Firman Allah akan tetap menjadi pegangan orang percaya untuk menghadapi
dan mengalahkan musuh iman yaitu siasat dan kuasa iblis. Firman Allah
itu hidup dan kuat dan lebih tajam dari pedang bermata dua berarti bahwa
Firman Allah berkuasa penuh melihat bahkan menelanjangi hidup
seseorang. Tidak ada yang bisa disembunyikan di hadapan Allah, Dia
mengetahui keberadaan orang di mana saja dan segala sesuatu tentang diri
kita terbuka lebar bagi mataNya yang maha melihat. Allah melihat segala
hal yang kita lakukan dan yang kita pikirkan dan itu berarti di hadapan
Tuhan tidak ada yang dapat kita rahasiakan. Jadi ada tiga hal dari ayat
12-13 ini akan fungsi Firman Tuhan dengan gambaran ketajaman pedang
bermata dua yaitu: Firman itu Tajam, Firman itu menusuk amat dalam dan
dan firman itu menelanjangi R e n u n g a n :
P e r t a m a Tuhan
telah mempersenjatai kita dengan firmanNya di dalam kita menghadapi
kuasa dunia ini, segala kuasa dan godaan dari sijahat/iblis akan dapat
kita menangkan melalui kuasa firman Tuhan yang kita pegang dan kita
imani. Marilah kita imani bahwa firman Tuhan atau Alkitab bukan sekedar
kumpulan kata-kata dari Tuhan Allah tetapi firman itu adalah firman
yang hidup yang begitu dinamis dan berkuasa untuk mengubah kehidupan
ketika bekerja dalam kehidupan kita.
K e d u a, Makna lain dari
ketajaman firman yang digambarkan dengan pedang yang tajam juga
mengartikan bahwa firman Tuhan berkuasa untuk menunjukkan siapa kita
sesungguhnya. Ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh,
sendi-sendi dan sumsum dan sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran
kita. Karena itu firman Allah menyingkapkan siapa kita sesungguhnya
sebab oleh firman Allah kita ditelanjangi sebab di hadapan firman tidak
ada yang tersembunyi. Segala perbuatan kita begitu terbuka dihadapannya.
Oleh karena itu marilah kita sadari bahwa firman Allah menembus inti
kehidupan moral dan rohani kita. Firman Allah melihat apa yang ada dalam
diri kita yang baik atau yang jahat. Karena itu firman Allah senantiasa
mengingatkan kita untuk mengambil keputusan supaya kita tidak hanya
mendengar begitu saja tetapi harus membiarkan firman Tuhan itu membentuk
diri kita. Firman Allah yang penuh kuasa itu, di dalam kitab Yohanes
1:1…dikatakan telah menjadi Daging dan menjelma menjadi manusia dialah
Yesus Kristus. Karena itu Yesus yang adalah firman yang telah menjadi
Daging kepadaNya kita harus beriman dan berpegang teguh sebab hidup dan
kehidupan kita semuanya akan kita pertanggungjawabkan kepadaNya
2. Berpegang Teguhlah beriman kepada Kristus Sebab Kristus Lebih tinggi mengatasi daripada imam-imam yang ada ( ay. 14-15 )
Penulis Ibrani mengingatkan orang-orang Kristen Yahudi yang kala itu
mulai goyah karena beratnya penderitaan yang mereka hadapi sebagai orang
Kristen dan yang beriman kepada Kristus. Situasi yang begitu berat
yang dihadapi membuat mereka harus berpikir ulang akan iman mereka.
Sehingga Firman ini menyadarkan dan menyemangati mereka untuk tidak
melepaskan iman kepada Kristus tetapi justru harus berpegang teguh
kepadaNya. Maka untuk menguatkan iman percaya mereka, kembali dalam ayat
ini diperlihatkan dan dipaparkan keunggulan atau kesuperioritasan
Kristus. Para imam-imam bait Suci Yahudi hanyalah berperan sebagai
petugas yang mempersembahkan kurban pendamaian dan masuk ke ruang maha
kudus hanya sekali setahun. Dia sebagai imam Besar akan melintasi ruang
Kudus untuk menuju ruang maha kudus yang dibatasi tabir pembatas. Di
sana ia menghadap dan memasuki hadirat Tuhan dan berperan sebagai
pengantara antara umat dengan Tuhan untuk memohon pengampunan dosa yang
ditandai dengan mempersembahkan korban. Imam besar bait Allah Yahudi
hanyalah melintasi ruang kudus untuk masuk ruang maha kudus, dan dia
melakukannya sekali setahun, dia sebagai imam besar mempersembahkan
korban yang tentunya dirinya hanyalah sebagai pengantara dan dia sendiri
harus juga memperoleh pengampunan dosa terlebih dahulu. Tetapi Yesus
jauh lebih tinggi dan lebih unggul sebab Dialah Imam Besar Agung yang
melintasi bukan ruang kudus saja tetapi melintasi langit dan yang datang
dan masuk ke dalam sorga yang bukan buatan manusia. Ia sendiri telah
membuka dan meruntuhkan tabir pembatas itu. Selain itu juga, Ia sebagai
Imam Besar Agung bukan membawa domba atau binatang lainnya untuk
dipersembahkan tetapi Dia sendirilah Anak Domba Allah yang menjadi
korban pendamaian dan penebusan sehingga Ia benar-benar dapat merasakan
penderitaan umat bukan seperti imam-imam pada umumnya yang tidak turut
merasakannya karena bukan dirinya yang dikorbankan ( Ibrani 4:24).
R e n u n g a n Marilah kita berpegang teguh dan beriman kepada
Kristus karena Dialah Imam Agung yang dapat mengampuni dosa-dosa kita
sebab di dalam dan oleh Dialah sebagai anak Domba Allah segala kelemahan
kita ditanggung sehingga kita mendapat penebusan dan pengampunan.
Otoritas Kristus melebihi segalanya dan di dalam DiriNya KeAllahan Allah
dan kemanusiaan manusia sempurna. Karena itu tetaplah beriman dan
berpegang teguh kepadaNya.
3. Berpegang tegulah kepada rahmat dan
karunia yang telah diberikan kepadamu sebab dengan itulah kita dapat
berani memasuki dan memasuki tahta kudus Tuhan ( ay. 16)
Dalam
ayat 16 ini, Keunggulan karya Kristus sebagai Imam Besar Agung
diperlihatkan kembali, Dimana, melalui pendamaian dan penebusanNya akan
dosa-dosa kita maka umat dapat menghampiri dan memasuki tahtah kudus
Tuhan. Tentunya hanya oleh Yesuslah itu terjadi sebab ruang mahakudus
atau kekudusan Allah bagi orang Yahudi adalah kematian dan kekudusan itu
membuat jarak yang tak terhampiri, tetapi di dalam Kristus tabir itu
sudah dibukakan dan oleh Dia dan karya kasihNya manusia dapat
memasukinya.
Dalam ayat 16 ini, Keunggulan karya Kristus sebagai
Imam Besar Agung diperlihatkan kembali, Dimana, melalui pendamaian dan
penebusanNya akan dosa-dosa kita maka umat dapat menghampiri dan
memasuki tahtah kudus Tuhan. Tentunya hanya oleh Yesuslah itu terjadi
sebab ruang mahakudus atau kekudusan Allah bagi orang Yahudi adalah
kematian dan kekudusan itu membuat jarak yang tak terhampiri, tetapi di
dalam Kristus tabir itu sudah dibukakan dan oleh Dia dan karya kasihNya
manusia dapat memasukinya.
dalam kasihNya. Dan terus
kita berharap dan berpegang teguh bahwa perjalanan iman kita sedang
arak-arakan menuju sorga yang telah Yesus sediakan sebagaimana yang
dikatakan dalam Yohanes 14: 3…” dan apabila Aku telah pergi ke situ dan
telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa
kamu ke tempatKu, supaya ditempat di mana Aku berada kamu pun berada.
III. Penutup dan Kesimpulan
1. Iman yang sejati kepada Kristus akan lebih teruji ketika menghadapi
banyak masalah dan pergumulan. Adakah kita tetap setia kepadaNya ketika
beban hidup tak kunjung selesai, ketika sakit penyakit dan persoalan
ekonomi maupun masalah rumah tangga atau pekerjaan yang semakin tidak
jelas?
ataukah kita hanya mengaku beriman kepadaNya ketika
semuanya berjalan baik dan indah??? Khotbah ini menguatkan kita apapun
masalah hidup tetaplah berpegang teguh kepada Firman Tuhan dan jangan
pernah meragukan melepaskan Kristus dalam hidupmu
2. Firman Allah hidup dan kuat lebih tajam dari pedang bermata dua
manapun, Karena firman itulah senjata rohani kita menghadapi siasat tipu
muslihat kuasa iblis. Firman Tuhan lebih tajam dari pedang bermata
dua yang dapat lebih dalam memperlihatkan siapa kita sesungguhnya karena
itu tetaplah berpegang teguh kepada firman Tuhan
3. Kristuslah
satu-satuNya Imam Besar Agung yang menganugerahkan pengampunan dosa
sehingga terbuka jalan memasuki tahta kudus Tuhan kepada umat percaya
karena itu percayalah dan tetap berpegang teguh kepadaNya.
Pdt. Janto Sihombing, M.Th
HKI Cililitan n HKI Pondok Gede Ress. Jakarta II
Thanks pa Pendeta,kiranya Tuhan selalu berkati.gkps cipayung
BalasHapusThanks pa Pendeta,kiranya Tuhan selalu berkati.gkps cipayung
BalasHapusthanks....jonok do hape hita
HapusTerpujilah Tuhan, sebab firman yg disampaikan di Jakarta oleh Bapak, bisa terdengar hingga daerah Dairi .
BalasHapusala Parsidikalang i do i...ai Par siempat nempu hilir do au...Jambur
HapusTuhan memberkati
BalasHapusTuhan berkati dari Siborong borong pk Pdt
BalasHapusamin
Hapus